Sabtu, Desember 27, 2014

FISHING JOB : EQUIPMENT, OPERATION, AND APLICATION



FISHING JOB : EQUIPMENT, OPERATION, AND APLICATION

The term fishing applies to all operations concerned with the retrieving of equipment or other objects from the hole. Portions of the drill string, bit, drill string accessories, and inadvertently dropped hand tools are typical items which may require fishing. The most common fishing job is that recovering of a portion of the drill string left in the hole due to either its failing or becoming stuck.
The best fishing technique is elimination of the cause. Periodic equipment inspections minimize drill string failures by detecting faulty joints before they fail. The alertness of the drilling crews in detecting  crooked joints, in cleaning and lubricating tool joint threads properly, and in exercising good house keeping and safety precautions, fishing jobs do  occur frequently. Most of them are relatively simple, and the only lost is the time required to run the fishing tool and retrieve the fish. A few such jobs however, become extremely costly and time consuming and even result in the loss of the hole.

OBJECTIVES :
The objective of this course is to present methods of preventing and freeing stuck pipe, and also to present the philosophy and methodology of fishing. A review of common fishing tools and their uses will also be presented. The following topics are covered  : Fishing Tools Overview,   Fishing Operations, Kick-Off Plugs,   Hole Cleaning,   Causes of Deviation Problems, Differential Sticking & Fluid Spotting Technique.

COURSE CONTENT :
  1. Introduction To Fishing
  2. Basics Of BHA Calculations
  3. Drill String Failures
  4. Pipe Recovery Systems
  5. External Catch Tools
  6. Internally Catch Tools
  7. Special Tools
  8. Wash Over Operations
  9. Jars And Jarring Operations
  10. Fishing Assemblies
  11. The Economic Of Fishing

PARTICIPANTS
Anyone connected to well construction such as but not limited to:
-         Operating Companies Drilling Personnel. Well designers.
-         Rig Staff ( Rig Superintendents, Tool Pusher, Tour Pushers )
-         Asst. Driller and Fishing Equipment Operator.
-         Mud Engineers.
-         Safety Engineers.

Sabtu, November 08, 2014

BUSINESS PROTOCOL, ETIQUETTE, AND PROFESSIONAL MASTER OF CEREMONY



BUSINESS PROTOCOL, ETIQUETTE, AND PROFESSIONAL MASTER OF CEREMONY
Citra perusahaan disertai dengan penampilan dan kualitas perusahaan menjadi syarat mutlak yang diperlukan untuk dapat bertahan menghadapi persaingan ketat di era globalisasi. Sebagai bagian penting dari sebuah perusahaan, Public Relations atau Protokoler dituntut untuk mampu menjalankan tugas sebagai protocol, evisitor handling, berbicara di depan publik dengan penampilan yang prima, dan mencerminkan kualitas profesional sesuai tuntutan perusahaan. Protokoler (hubungan masyarakat) telah menjadi bahan yang tidak terpisahkan dari aspek komunikasi lainnya seperti pemasaran, promosi, iklan dan penjualan. Protokoler atau Public Relations merupakan fenomena dan sekaligus kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi dalam dunia usaha maupun organisasi lainnya. Kegiatan protokoler yang meliputi berbagai fungsi, konsep, dan teknik-teknik pelaksanaannya telah berkembang menjadi ‘suatu lembaga’ yang dianggap harus ada untuk mendampingi organisasi, apapun bentuk organisasi tersebut. Gagalnya suatu kegiatan protokoler akan berdampak negatif pada citra perusahaan yang berarti gagalnya PR perusahaan.
                Menghadapi hal tersebut, sudah seharusnya perusahaan mempersiapkan SDM yang profesional, kompeten, dan siap bersaing baik di lingkungan internal maupun eksternal, serta nasional maupun internasional. Salah satunya adalah up-grade kemampuan/skill SDM melalui program pelatihan. Pelatihan ini didesain secara khusus supaya setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat memahami bagaimana menjadi protokoler handal dan kemampuan berkomunikasi di depan publik.
Tujuan :
  1. Memahami Undang-Undang Keprotokolan Terbaru
  2. Mampu menjadi Protokoler profesional, dengan pandai mengelola dan mengatur Tata Tempat, Tata Penghormatan, Tata Upacara, dan mengelola tamu pejabat, tamu asing baik acara forum nasional maupun Internasional, memahami etika pergaulan dan budaya Nasional & Internasional sekaligus memiliki kepribadian menarik dan menyakinkan dalam berbagai acara, baik acara resmi maupun acara tidak resmi.
  3. Mampu menguasai teknik berbicara dengan menerapkan bahasa yang baik dan benar serta sikap tubuh yang meyakinkan.
  4. Mampu merencanakan, menyusun konsep acara, dan dapat secara langsung mempraktekkannya dengan baik
  5. Mampu menjadi protokoler yang berhubungan dengan MC, bisa mempersiapkan secara keseluruhan acara atau event yang diselenggarakan mitra/perusahaan/lembaga (MOU, Seminar, Forum Formal), mencakup jadwal acara, layout ruangan dan teknis lainnya

Peserta :

Pelatihan ini sangat sesuai diikuti oleh:
           Staf dan Manajemen Di Bagian Protokoler, Humas, Public Relation
           Sekretaris, Personal Assistante, dan Administrative Assistant
           Karyawan di Bagian Front Liner
           Corporate Secretary, Corporate Communications, dan Para Manajer ataupun  Supervisor dari Berbagai Bidang

Materi Pelatihan :
1.       Corporate Image Identity
   Membentuk Opini Publik
   Membentuk Citra Perusahaan/ Lembaga / Institusi
   Sifat Dari Opini Public
2.         Pengertian Protokoler dan Teknik menyusun acara, dalam hubunganya dengan kegiatan PR
   UU Keprotokolan dan perkembangannya
   Ruang Lingkup Tugas Kegiatan Protokol.
   Pemahaman Tentang Tatatertib Dan Etiket Ke-Protokoler-An
   Tata Krama Pergaulan Bisnis, Dasar Pelaksanaan Protokol

3.         Business Etiquette & Visitor Handling
   Excellent Performance
   Difference Cultural Value
   Professional Business Etiquette
   Business Appearance
   Proffesional Dresscode
   Table Manner
4.         Persiapan menjadi MC yang handal dan professional
   Memahami tugas dan tanggung jawab MC dan Protokoler
   Memahami Jenis Event Dan Audience
   Mempelajari Dan Mencari Referensi Berkaitan Dengan Tema Event
5.         Ketrampilan Public Speaking Sebagai MC
   Public Speaking Yang Efektif
   Pemilihan Dan Penyusuan Kalimat Kunci
   Olah Vocal Dan Intonasi
6.         Body Language
   Ketrampilan Komunikasi Melalui Bahasa Tubuh
   Ketrampilan Membaca Bahasa Tubuh Audience
7.         Hambatan –Hambatan Dalam Membawakan Acara Dan Teknik Mengatasinya
   Berbagai Jenis Gangguan Sebagai MC Dan Cara Mengatasinya  : Sebelum Acara, Saat Acara Dan Sesudah Acara Berlangsung
   Teknik Mengatasi Blocking Situation



Kamis, Agustus 28, 2014

CORROSION AND SCALING PREVENTION ON GEOTHERMALPRODUCTION FACILITIES



CORROSION AND SCALING PREVENTION ON GEOTEHRMAL PRODUCTION FACILITIES

COURSE OBJECTIVE
Proses produksi Geothermal/panas bumi dari formasi tersebut mempunyai kandungan air yang kadang sangat besar. Selain air, juga terdapat komponen-komponen lain berupa pasir, garam-garam mineral, gas CO2 dan H2S. Komponen-komponen yang terbawa bersama fuida formasi ini menimbulkan permasalahan tersendiri pada proses produksi panas bumi.  Selain itu hal yang tak kalah penting ialah adanya gas CO2 dan H2S yang dapar menyebabkan korosi dan dapat mengakibatkan kerusakan pada casing, tubing, sistem perpipaan dan surface fasilities. Sedangkan ion-ion yang larut dalam air seperti kalsium, karbonat, dan sulfat dapat membentuk kerak (scale). Scale dapat menyebabkan pressure drop karena terjadinya penyempitan pada sistem perpipaan, tubing, dan casing sehingga dapat menurunkan produksi.

COURSE OUTLINE
1.       Tipe korosi di LapanganGeothermal

  •  Uniform Corrosion
  •  Pitting Corrosion
  • Stress Corrosion Cracking
  • Errosion Corrosion
  • Galvanic Corrosion
  • Crevice Corrosion
  • Selective Leaching

2.       Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Korosi

  • Faktor Gas Terlarut
  • Faktor Temperatur
  • Faktor pH
  • Faktor Bakteri Pereduksi atau Sulfat Reducing Bacteria (SRB)
  • Faktor Padatan Terlarut (CI, C03, S04)

3.       Pencegahan Korosi

  • Proteksi Katodik
  • Coating
  • Pemakaian Bahan-Bahan Kimia (Chemical Inhibitor): Organik Inhibitor dan Anorganik Inhibitor

4.       Petunjuk dan Identifikasi Masalab Scale dan Kemungkinan Penyebabnya di lapangan Operasi

  • Untuk warna terang atau putih
  • Untuk warna gelap dari coklat sampai dengan hitam

5.       Reaksi-Reaksi Yang Menyebabkan Scale
6.       Pencegahan Scale dengan Scale Inhibitor

  • Tipe Scale Inhibitor
  • Pemilihan Scale Inhibitor
  • Beberapa Jenis Scale Inhibitor


Peserta :
Maintenance engineers, supervisor, dan production operation staff yang terlibat dalam geothermal plant operation.